JAKARTA – Beragam fenomena langit yang terjadi selama Ramadhan 2022 telah dan akan berlangsung, hujan meteor adalah salah satunya.
Dilansir dari Langitselatan, Jumat (15/4/2022), setidaknya ada delapan fenomena langit yang pernah dan akan terjadi selama Ramadan 2022 pada April 2022.
Lantas, apa saja fenomena langit yang terjadi selama Ramadan 2022? Rincian lebih lanjut di bawah ini:
3 April (Konjungsi Superior Merkurius)
Merkurius akan melintas dekat dengan Matahari di langit sehingga planet tersebut menghilang dan tidak akan terlihat oleh pengamat di Bumi. Pada saat konjungsi superior, Matahari berada di antara Merkurius dan Bumi, dan hanya berjarak 1,03 derajat dari Matahari.
Saat Merkurius berada pada jarak terjauh dari Bumi, ia akan berada pada jarak 1,34 AU dari Bumi. Jika Merkurius dapat diamati, maka planet ini sangat redup dengan diameter piringan 5 detik busur.
5 April (Mars – Konjungsi Saturnus)
Mars dan Saturnus dapat diamati dalam pasangan yang sangat dekat hanya 0,3º ke timur sebelum matahari terbit. Keduanya berada di ketinggian 42º saat matahari terbit. Pasangan planet ini dapat diamati sejak 02:29 WIB saat keduanya terbit.
22-23 April (Hujan Meteor Lyrid)
Hujan meteor dari ekor Komet Thatcher C/1861 G1 akan mencapai puncaknya pada tanggal 23 April. Setiap tahun, hujan meteor Lyrid berlangsung dari tanggal 14 hingga 30 April dan dapat diamati setelah konstelasi Lyra yang menjadi arah kedatangannya naik. pada pukul 22:08 WIB.
Saat Lyrid mencapai intensitas maksimum, pengamat hanya dapat melihat 20 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 48,8 km/s.
Bulan sabit yang terbit di tengah malam cukup terang untuk mengganggu perburuan hujan meteor Lyrid. Waktu terbaik untuk pengamatan dimulai pada tengah malam ketika arah Lyrid sudah cukup tinggi sekitar 30º di atas cakrawala. Pada saat yang sama, Bulan juga terbit di timur.